BAB 2
KENAMPAKAN ALAM DAN SOSIAL BUDAYA
A.
Kenampakan Alam
1.
Wilayah Daratan
Amatilah lingkungan tempat
tinggalmu! Termasuk pada daerah yang datar, rendah, atau tinggi? Setelah kita amati lingkungan tempat tinggal kita tentunya
tidaklah sama. Permukaan bumi kita terdiri atas wilayah
daratan dan perairan. Wilayah daratan meliputi gunung,pegunungan, dataran
rendah, dataran tinggi, dan sebagainya. Wilayah perairan meliputi laut,sungai,
dan danau. Bentangan alam berupa daratan dan
perairan disebut kenampakan alam. Negara
Indonesia merupakan negara berbentuk kepulauan. Jumlah pulau di negara kita sekitar 18.810. Pulau merupakan suatu wilayah daratan yang luas.
Satu pulau dengan pulau yang lain dihubungkan dengan laut
ataupun selat.
a. Pulau Jawa dengan Pulau
Sumatra dihubungkan Selat Sunda.
b. Pulau Kalimantan dengan
Pulau Sulawesi dihubungkan Selat Makasar.
c. Pulau Sumatra dengan
Pulau Kalimantan dihubungkan Selat Karimata.
d. Pulau Jawa dan Pulau
Bali dihubungkan Selat Bali.
Jenis-jenis bentuk daratan
di Indonesia, antara lain.
a.
Dataran rendah
Dataran rendah adalah
wilayah yang memiliki ketinggian 0–200 m di atas permukaan
laut. Dataran rendah
merupakan wilayah yang paling diminati oleh manusia. Hal ini dikarenakan wilayahnya yang mudah dijangkau. Dataran rendah banyak
dimanfaatkan manusia untuk kegiatan
pertanian, perumahan dan sebagainya.
Dataran rendah yang sangat luas terdapat di pantai timur Pulau Sumatra, Pulau
Kalimantan bagian selatan, tenggara dan bagian barat, serta Papua bagian
selatan. Sedangkan dataran rendah yang sempit terdapat di pantai utara dan
selatan Pulau Jawa.
b.
Dataran tinggi
Dataran tinggi adalah
wilayah yang memiliki ketinggian lebih dari 200 m di atas
permukaan laut. Dataran
tinggi biasanya memiliki udara yang sejuk. Pada wilayah dataran tinggi juga banyak dilakukan aktivitas pertanian. Pertanian yang
ditanam berupa teh, kopi,sayur-sayuran dan buah-buahan.
Tabel 2.1 Dataran Tinggi di Indonesia
No.
|
Nama Dataran Tinggi
|
Letak
|
1
2
3
4
5
6
|
Dataran Tinggi Dieng
Dataran Tinggi Ijen
Dataran Tinggi Bandung
Dataran Tinggi Gayo
Dataran Tinggi Brastagi
Dataran Tinggi Kerinci
|
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jawa Barat
Nanggroe Aceh Darussalam
Sumatra Utara
Sumatra Barat
|
Sumber: RPUL SD Pustaka Widyatama
c. Gunung
Gunung adalah daerah yang
lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Gunung terdiri atas
gunung mati dan berapi.
Gunung yang ada di Indonesia sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan pada wilayah sekitar gunung api
merupakan wilayah yang subur.
Selain itu, manfaat lain
yang dapat diperoleh dari gunung berapi, yaitu
1) Menghasilkan barang
tambang.
2) Sebagai objek
pariwisata.
3) Lahan subur cocok untuk
kegiatan pertanian,
4) dan lain-lain.
Tabel 2.2 Gunung di Indonesia
No.
|
Nama Gunung
|
Letak
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
Leuser
Tinombala
Krakatau
Merapi
Lawu
Rinjani
Kahung
Agung
Tangkesawua
|
Nanggroe Aceh Darussalam
Sulawesi Tengah
Banten
Jawa Tengah
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Selatan
Bali
Sulawesi Tenggara
|
Sumber: RPUL SD Pustaka Widyatama
d.
Pegunungan
Pegunungan adalah daerah
berbukit-bukit yang memanjang. Pegunungan mempunyai
ketinggian lebih dari 1500
m di atas permukaan laut. Wilayah pegunungan yang ada di
Indonesia cukup banyak.
Umumnya wilayah pegunungan digunakan untuk tempat rekreasi.Hal ini karena
pegunungan memiliki udara yang sejuk. Di samping itu juga banyak dilakukan kegiatan pertanian dan perkebunan.
Tabel 2.3 Pegunungan di Indonesia
No.
|
Nama Pegunungan
|
Letak
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
Pegunungan Jayawijaya
Pegunungan Bukit Barisan
Pegunungan Serayu, Tengger, Dieng
Pegunungan Kapuas, Iban
Pegunungan Schwaner,Muller
Pegunungan Beludawa
Pegunungan Utilemba
Pegunungan Verbeek
Pegunungan Mekongga
Pegunungan Quarles
|
Papua
Sumatra Barat
Jawa
Perbatasan Malaysia dan Kalimantan
Kalimantan Barat dan Tengah
Sulawesi Utara dan Gorontalo
Gorontalo
Antara Sulawesi Tengah dan Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan
|
Sumber: RPUL SD Pustaka Widyatama
e.
Dataran pantai
Dataran pantai adalah
batas antara daratan dengan laut. Indonesia merupakan negara
kepulauan. Hal ini
menyebabkan Indonesia banyak memiliki pantai. Pantai yang ada di Indonesia dimanfaatkan untuk tujuan wisata.
Adapun wisata yang datang berasal dari dalam maupun
luar negeri. Wilayah pantai dianggap sebagai wilayahyang memiliki daya tarik.
Tabel 2.4 Pantai di Indonesia
No.
|
Nama Pantai
|
Letak
|
1
|
Pantai Senggigi
|
Nusa Tenggara Barat
|
2
|
Pantai Kuta
|
Bali
|
3
|
Pantai Pangandaran
|
Jawa Barat
|
4
|
Pantai Parai Tenggiri
|
Bangka Belitung
|
5
|
Pantai Parangtritis
|
Yogyakarta
|
6
|
Pantai Bunaken
|
Manado
|
Sumber: RPUL SD Pustaka Widyatama
f. Tanjung
Tanjung adalah daratan
yang menjorok ke laut. Tanjung yang ada di Indonesia jumlahnya cukup banyak. Wilayah tanjung
dapat dimanfaatkan sebagai pelabuhan.
Tabel 2.5 Tanjung di Indonesia
No
|
Nama Tanjung
|
Letak
|
1
2
3
4
5
|
Tanjung Sorong
Tanjung Batu Nidi
Tanjung Tanahmea
Tanjung Kehidupan
Tanjung Karangweleng
|
Papua Barat
Bali
Sulawesi
Kalimantan
Jawa
|
Sumber:
RPUL SD Pustaka Widyatama
g. Lembah (Ngarai)
Merupakan
tanah yang lebih rendah dari sekitarnya yang berada di tepi kiri dan kanan
sungai serta kaki gunung. Lembah terbentuk karena pengikisan oleh air atau dapat
juga terjadi karena peretakan pada permukaan bumi.Lembah biasanya
merupakan daerah yang subur.
2.
Wilayah Perairan
Wilayah perairan
Indonesia lebih luas dibandingkan daratan. Pulau-pulau yang ada di
Indonesia dikelilingi
oleh perairan.
Jenis-jenis bentuk
perairan di Indonesia, antara lain.
a. Laut
Pernahkah kalian pergi
ke laut? Bagaimana perasaan kalian? Laut adalah perairan
yang sangat luas dan
dalam. Air laut terasa asin karena mengandung garam. Laut yang ada di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu laut dangkal dan dalam.
Laut dapat menghasilkan ikan, rumput laut, dan
sebagainya.Laut yang ada di Indonesia memiliki daya tarik.
Hal ini dapat terlihat
dari banyaknya wisatawan yang datang
ke laut.
Tabel 2.6 Laut di Indonesia
No.
|
Nama Laut
|
Letak
|
1
2
3
4
|
Laut Jawa
Laut Arafuru
Laut Banda
Laut Indonesia
|
Utara Pulau Jawa
Selatan Kepulauan Aru
Selatan Pulau Seram
Selatan Pulau Sumatra sampai selatan Pulau Jawa
|
Sumber:
RPUL SD Pustaka Widyatama
Bagian-bagian dari laut
adalah sebagai berikut.
Selat adalah laut sempit
yang terletak di antara dua pulau. Indonesia banyak memiliki
selat. Selat-selat
tersebut menghubungkan antara satu pulau dengan pulau lainnya.
Ini dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 2.7 Selat di Indonesia
No.
|
Nama Selat
|
Letak
|
1
2
3
4
5
6
7
8
|
Selat Malaka
Selat Bangka
Selat Sunda
Selat Madura
Selat Makasar
Selat Peleng
Selat Bali
Selat Alas
|
Pulau Sumatra dan Malaysia
Pulau Sumatra dan Pulau Bangka
Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra
Pulau Jawa dengan Pulau Madura
Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi
Pulau Sulawesi dan Pulau Peleng
Pulau Jawa dan Pulau Bali
Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa
|
Sumber:
RPUL SD Pustaka Widyatama
2)
Teluk
Teluk adalah laut yang
menjorok ke daratan. Pada umumnya teluk ini digemari oleh
wisatawan. Oleh wisatawan
teluk menjadi tempat wisata yang indah dan menarik.
Tabel 2.8
Teluk di Indonesia
No.
|
Nama Teluk
|
Letak
|
1
2
3
4
5
6
|
Teluk Sampit
Teluk Bayur
Teluk Jakarta
Teluk Langsa
Teluk Berau
Teluk Tomini
|
Kalimantan
Sumatra Barat
Jawa
Nanggroe Aceh Darussalam
Papua
Sulawesi
|
Sumber:
RPUL SD Pustaka Widyatama
b. Sungai
Sungai adalah air yang
mengalir di daratan. Air sungai mengalir dari hulu menuju hilir.
Sumber air sungai berasal
dari mata air, air hujan, dan campuran. Jenis sungai ada yang besar serta panjang dan sempit serta pendek.
Sungai dapat bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari.Contohnya untuk irigasi sawah,
pertanian, budidaya ikan
dengan keramba,objek pariwisata,PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) bahkan ada yang digunakan untuk transportasi
(angkutan).Sungai yang besar dan panjang dimanfaatkan untuk pelayaran, lalu
lintas kapal dan sebagainya. Sungai ini banyak
ditemui di Sumatra dan Kalimantan. Sungai yang ada di Pulau Jawa berupa sungai kecil dan pendek. Sungai di Jawa
dimanfaatkan sebagai pengairan lahan pertanian, dan
pembangkit listrik.Sungai dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.Sebutkan
sungai-sungai yang ada di kabupaten/kota tempat tinggal kalian! Sungai
dapat mendatangkan bencana jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Sebaliknya, jika dimanfaatkan
dengan sebaikbaiknya akan mendatangkan kemakmuran.
Tabel 2.9 Sungai di Indonesia
No.
|
Nama Sungai
|
Letak
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
Sungai Asahan
Sungai Batanghari
Sungai Citarum
Sungai Gumanti
Sungai Mamberamo
Sungai Mahakam
Sungai Bengawan Solo
Sungai Musi
Sungai Brantas
|
Sumatra Utara
Jambi
Jawa Barat
Sumatra Barat
Papua
Kalimantan Timur
Jawa Tengah
Sumatra Selatan
Jawa Timur
|
Sumber: RPUL SD Pustaka
Widyatama
c. Danau
Danau merupakan cekungan berisi air yang luas. Danau biasanya
dikelilingi oleh dataran.Danau ada dua, yaitu dibuat oleh manusia dan terbentuk
oleh alam. Danau yang dibuat manusia
disebut danau buatan. Adapun danau yang terbentuk oleh alam disebut danau
alami.Danau memiliki ukuran yang besar dan kecil. Danau dapat dimanfaatkan
untuk rekreasi,pengairan, dan sebagainya. Danau ada yang terletak di dataran
tinggi dan di dataran rendah. Manfaat danau antara lain, untuk keperluan-keperluan sebagai berikut:
1)
budi daya ikan air tawar,
2)
tempat wisata,
3)
irigasi atau pengairan sawah, dan
4)
sarana olahraga (dayung).
Tabel 3.1
Danau di Indonesia
No.
|
Nama Danau
|
Letak
|
1
2
3
4
5
6
|
Danau
Poso,Metama,Towati,Lindu
Danau
Jempang,Luar,Genali,Semayang
Danau
Toba,Maninjau,Singkarak,Ranau
Danau
Batur,Bratan,Buyan
Danau
Segara Anak
DanauYanuar
Pantai,Sentani
|
Sulawesi
Kalimantan
Sumatra
Bali
Lombok
Papua
|
Sumber:
RPUL SD Pustaka Widyatama
d. Rawa
Merupakan
tanah yang rendah umumnya terletak di daerah pantai yang digenangi
air. Di rawa banyak tumbuh tumbuhan air yang mirip rumput. Rawa
bisa berupa bentangan luas atau sempit. Rawa ada yang berair tawar atau
berair payau. Kedalaman
rawa yang berair tawar tergantung pada musim.Kedalaman rawa yang berair payau
tergantung dari pasang naik dan pasang surut. Contoh :
- Rawa di bagian timur pulau Sumatara membentang dari propinsi NAD, Sumatra Utara, Riau, Jambi, hingga Sumatra Selatan.
- Rawa di pantai selatan Kalimantan Barat.
- Rawa di sekitar danau Tempe (Sulawesi Selatan).
- Rawa di daerah pantai hingga ke pedalaman Merauke.
B. Sosial
Budaya
Mengapa manusia perlu menyesuaikan
diri? Hal ini karena kehidupan sosial dan budayapada setiap tempat
berbeda-beda.Perbedaan tersebut ada karena berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut,
seperti keadaan alam yang berbeda, peradaban, pengetahuan, dan sebagainya.
Manusia merupakan makhluk sosial. Untuk itu, manusia selalu berhubungan dengan sesama.
Manusia harus mampu menyesuaikan diri (adaptasi) di lingkungannya. Khususnya di
lingkungan tempat tinggalnya.Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam. Setiap
budaya memiliki kekhasan. Sebagai generasi penerus kalian harus melestarikan
kebudayaan. Keragaman budaya yang ada di Indonesia
dapat dilihat sebagai berikut.
1.Bahasa
Suku bangsa di Indonesia memiliki
bahasa yang berbeda-beda. Nama bahasa diambil
dari nama suku bangsa tersebut.
Misalnya, suku Jawa menggunakan bahasa Jawa. Suku bangsa di Indonesia
umumnya menggunakan dua bahasa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa
Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa Indonesia digunakan untuk mempermudah komunikasi.
2. Adat Istiadat
Adat istiadat masing-masing suku
bangsa berbeda-beda. Adat istiadat setiap suku
bangsa dipertahankan.Adat istiadat
tersebut berupa upacara pernikahan, kelahiran, kematian dan
sebagainya.Sebagai contoh pada masyarakat Bali terdapat upacara Ngaben.Ngaben adalah
acara pembakaran mayat di Bali bagi masyarakat beragama Hindu.
3. Pakaian Daerah
Pakaian daerah menggambarkan keanekaragaman
budaya Indonesia.Indonesia memiliki
33 provinsi. Pakaian adat tiap provinsi berbeda-beda. Selain itu, pakaian
adat setiap provinsi memiliki
keunikan dan kekhasan. Pakaian adat umumnya digunakan pada
upacara adat.
5.Kesenian Daerah
Bentuk-bentuk kesenian daerah di
Indonesia cukup beragam.Kesenian tersebut seni tari, seni musik, lagu-lagu
daerah, dan lain-lain.Masing-masing
provinsi memiliki keunikan ragam kesenian.
C. Peristiwa Alam dan
Pengaruhnya Terhadap
Kehidupan Sosial
Peristiwa alam sering terjadi
dalam kehidupan sehari-hari. Peristiwa alam ada yang
merugikan dan
menguntungkan.Peristiwa alam atau yang telah dikenal dengan bencana alam. Peristiwa alam yang terjadi memengaruhi kehidupan sosial.
Peristiwa bukan hanya berpengaruh terhadap kehidupan
sosial. Akan tetapi, peristiwa alam juga berpengaruh terhadap lingkungan alam. Peristiwa-peristiwa alam yang
berpengaruh terhadap kehidupan sosial, antara lain
a. Banjir
Banjir merupakan peristiwa
alam yang terjadi pada musim hujan. Faktor penyebab banjir karena alam dan ulah manusia. Banjir karena faktor alam berupa
curah hujan yang tinggi. Banjir karena faktor manusia
berupa membuang sampah sembarangan, penebangan pohon,dan sebagainya. Peristiwa banjir berpengaruh terhadap kehidupan sosial. Contohnya
rumah-rumah banyak terendam, menimbulkan
penyakit, bahkan kadang menimbulkan korban jiwa. Selain itu, aktivitas masyarakat akan lumpuh jika banjir tidak surut.
b. Gempa
bumi
Gempa bumi adalah getaran
pada permukaan bumi yang berasal dari dalam bumi.
Gempa bumi sering terjadi
di Indonesia. Kekuatan getaran gempa bumi diukur dengan skala Richter.
Gempa bumi di bagi menjadi
dua jenis, yaitu
1) Gempa tektonik adalah
gempa yang terjadi karena pergeseran lapisan permukaan bumi.Gempa ini dapat terjadi
di daratan dan laut.
2) Gempa vulkanik adalah
gempa yang terjadi di sekitar gunung api yang akan meletus.
Gempa ini hanya terasa di
daerah sekitar gunung tersebut. Gempa
bumi berkekuatan lemah biasanya tidak menimbulkan banyak kerugian. Lain halnya dengan gempa bumi berkekuatan besar. Seringkali dapat
menimbulkan kerugian.Seperti kehilangan tempat tinggal,korban jiwa dan
sebagainya.Gempa yang terjadi di laut dapat menimbulkan gelombang tsunami.
c. Gunung
meletus
Indonesia merupakan negara
yang banyak memiliki gunung api. Gunung api di Indonesia tersebar di Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan
Papua. Hanya Kalimantan yang tidak memiliki gunung api. Gunung api menimbulkan bahaya. Seperti awan panas, hujan abu,
banjir lahar, dan
sebagainya. Selain itu,
gunung api juga mendatangkan manfaat. Manfaatnya adalah tanah menjadi subur. Kesuburan tanah tersebut digunakan masyarakat untuk
kegiatan pertanian.
d. Tanah
longsor
Tanah longsor sering
terjadi pada musim hujan. Akhir-akhir ini, wilayah-wilayah di Indonesia sering mengalami tanah longsor. Faktor penyebabnya berupa
penebangan hutan secara liar. Hal ini mengakibatkan tanah
menjadi gundul. Tanah yang gundul pada saat hujan mudah longsor. Adapun penyebabnya tanaman yang berfungsi sebagai
penyerap air sudah tidak ada.Tanah longsor yang terjadi
dapat menimbulkan kerugian. Kerugian yang dirasakan
masyarakat berupa korban
jiwa, harta benda, dan sebagainya. Tanah longsor banyak terjadi pada daerah yang berlereng.
D.
Pengaruh Perilaku Masyarakat Terhadap
Peristiwa
Alam
Terjadi peristiwa alam
sekarang ini disebabkan oleh alam dan oleh manusia. Peristiwa
alam akibat proses alam
dapat terjadi kapan saja.Peristiwa alam akibat proses alam sulituntuk dihindari.Peristiwa
alam tersebut berupa gempa bumi, gunung meletus, tsunami, angina topan, dan sebagainya. Selain itu, terdapat
peristiwa alam yang terjadi akibat ulah manusia. Peristiwa
alam akibat ulah manusia itu dapat dihindari atau dicegah. Peristiwa alam
akibat ulah manusia berupa banjir, tanah
longsor, polusi, dan sebagainya. Peristiwa
alam yang terjadi belakangan ini terjadi karena ulah manusia. Perilaku masyarakat yang tidak ramah terhadap alam penyebab terjadinya
peristiwa alam. Perilaku perilaku tersebut berupa membuang sampah sembarangan, penebangan hutan,
pembakaran hutan, dan sebagainya. Peristiwa alam akibat alam dapat dicegah. Pencegahan itu berupa
perubahan perilaku masyarakat yang menjadi ramah
lingkungan dan selalu menjaga lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar