Senin, 11 Januari 2016

IPS KELAS 4 SEMESTER 1 Bab II


BAB 2
KENAMPAKAN ALAM DAN SOSIAL BUDAYA


A. Kenampakan Alam
1. Wilayah Daratan
Amatilah lingkungan tempat tinggalmu! Termasuk pada daerah yang datar, rendah, atau tinggi? Setelah kita amati lingkungan tempat tinggal kita tentunya tidaklah sama. Permukaan bumi kita terdiri atas wilayah daratan dan perairan. Wilayah daratan meliputi gunung,pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, dan sebagainya. Wilayah perairan meliputi laut,sungai, dan danau. Bentangan alam berupa daratan dan perairan disebut kenampakan alam. Negara Indonesia merupakan negara berbentuk kepulauan. Jumlah pulau di negara kita sekitar 18.810. Pulau merupakan suatu wilayah daratan yang luas. Satu pulau dengan pulau yang lain dihubungkan dengan laut ataupun selat.

a. Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra dihubungkan Selat Sunda.

b. Pulau Kalimantan dengan Pulau Sulawesi dihubungkan Selat Makasar.

c. Pulau Sumatra dengan Pulau Kalimantan dihubungkan Selat Karimata.

d. Pulau Jawa dan Pulau Bali dihubungkan Selat Bali.



Jenis-jenis bentuk daratan di Indonesia, antara lain.

a. Dataran rendah



Dataran rendah adalah wilayah yang memiliki ketinggian 0–200 m di atas permukaan

laut. Dataran rendah merupakan wilayah yang paling diminati oleh manusia. Hal ini dikarenakan wilayahnya yang mudah dijangkau. Dataran rendah banyak dimanfaatkan manusia untuk kegiatan pertanian, perumahan dan sebagainya. Dataran rendah yang sangat luas terdapat di pantai timur Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan bagian selatan, tenggara dan bagian barat, serta Papua bagian selatan. Sedangkan dataran rendah yang sempit terdapat di pantai utara dan selatan Pulau Jawa.



b. Dataran tinggi



Dataran tinggi adalah wilayah yang memiliki ketinggian lebih dari 200 m di atas

permukaan laut. Dataran tinggi biasanya memiliki udara yang sejuk. Pada wilayah dataran tinggi juga banyak dilakukan aktivitas pertanian. Pertanian yang ditanam berupa teh, kopi,sayur-sayuran dan buah-buahan.
Tabel 2.1 Dataran Tinggi di Indonesia

No.
Nama Dataran Tinggi
Letak
1
2
3
4
5
6
Dataran Tinggi Dieng
Dataran Tinggi Ijen
Dataran Tinggi Bandung
Dataran Tinggi Gayo
Dataran Tinggi Brastagi
Dataran Tinggi Kerinci
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jawa Barat
Nanggroe Aceh Darussalam
Sumatra Utara
Sumatra Barat

 Sumber: RPUL SD Pustaka Widyatama

  
c. Gunung



Gunung adalah daerah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Gunung terdiri atas

gunung mati dan berapi. Gunung yang ada di Indonesia sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan pada wilayah sekitar gunung api merupakan wilayah yang subur.

Selain itu, manfaat lain yang dapat diperoleh dari gunung berapi, yaitu

1) Menghasilkan barang tambang.

2) Sebagai objek pariwisata.

3) Lahan subur cocok untuk kegiatan pertanian,

4) dan lain-lain.

Tabel 2.2 Gunung di Indonesia

No.
Nama Gunung
Letak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Leuser
Tinombala
Krakatau
Merapi
Lawu
Rinjani
Kahung
Agung
Tangkesawua
Nanggroe Aceh Darussalam
Sulawesi Tengah
Banten
Jawa Tengah
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Selatan
Bali
Sulawesi Tenggara

Sumber: RPUL SD Pustaka Widyatama


d. Pegunungan



Pegunungan adalah daerah berbukit-bukit yang memanjang. Pegunungan mempunyai

ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan laut. Wilayah pegunungan yang ada di

Indonesia cukup banyak. Umumnya wilayah pegunungan digunakan untuk tempat rekreasi.Hal ini karena pegunungan memiliki udara yang sejuk. Di samping itu juga banyak dilakukan kegiatan pertanian dan perkebunan.

Tabel 2.3 Pegunungan di Indonesia

No.
Nama Pegunungan
Letak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pegunungan Jayawijaya
Pegunungan Bukit Barisan
Pegunungan Serayu, Tengger, Dieng
Pegunungan Kapuas, Iban
Pegunungan Schwaner,Muller
Pegunungan Beludawa
Pegunungan Utilemba
Pegunungan Verbeek
Pegunungan Mekongga
Pegunungan Quarles
Papua
Sumatra Barat
Jawa
Perbatasan Malaysia dan Kalimantan
Kalimantan Barat dan Tengah
Sulawesi Utara dan Gorontalo
Gorontalo
Antara Sulawesi Tengah dan Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan

 Sumber: RPUL SD Pustaka Widyatama


e. Dataran pantai

Dataran pantai adalah batas antara daratan dengan laut. Indonesia merupakan negara

kepulauan. Hal ini menyebabkan Indonesia banyak memiliki pantai. Pantai yang ada di Indonesia dimanfaatkan untuk tujuan wisata. Adapun wisata yang datang berasal dari dalam maupun luar negeri. Wilayah pantai dianggap sebagai wilayahyang memiliki daya tarik.

Tabel 2.4 Pantai di Indonesia

No.
Nama Pantai
Letak
1
Pantai Senggigi
Nusa Tenggara Barat
2
Pantai Kuta
Bali
3
Pantai Pangandaran
Jawa Barat
4
Pantai Parai Tenggiri
Bangka Belitung
5
Pantai Parangtritis
Yogyakarta
6
Pantai Bunaken
Manado

 Sumber: RPUL SD Pustaka Widyatama


f. Tanjung

Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang ada di Indonesia jumlahnya cukup banyak. Wilayah tanjung dapat dimanfaatkan sebagai pelabuhan.

Tabel 2.5 Tanjung di Indonesia

No
Nama Tanjung
Letak
1
2
3
4
5
Tanjung Sorong
Tanjung Batu Nidi
Tanjung Tanahmea
Tanjung Kehidupan
Tanjung Karangweleng
Papua Barat
Bali
Sulawesi
Kalimantan
Jawa

Sumber: RPUL SD Pustaka Widyatama


g. Lembah (Ngarai)



Merupakan tanah yang lebih rendah dari sekitarnya yang berada di tepi kiri dan kanan sungai serta kaki gunung. Lembah terbentuk karena pengikisan oleh air atau dapat juga  terjadi karena peretakan pada permukaan bumi.Lembah biasanya merupakan daerah yang subur.



2. Wilayah Perairan

Wilayah perairan Indonesia lebih luas dibandingkan daratan. Pulau-pulau yang ada di

Indonesia dikelilingi oleh perairan.

Jenis-jenis bentuk perairan di Indonesia, antara lain.

a. Laut


Pernahkah kalian pergi ke laut? Bagaimana perasaan kalian? Laut adalah perairan

yang sangat luas dan dalam. Air laut terasa asin karena mengandung garam. Laut yang ada di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu laut dangkal dan dalam. Laut dapat menghasilkan ikan, rumput laut, dan sebagainya.Laut yang ada di Indonesia memiliki daya tarik.

Hal ini dapat terlihat dari banyaknya wisatawan yang datang ke laut.

Tabel 2.6 Laut di Indonesia


No.
Nama Laut
Letak
1
2
3
4
Laut Jawa
Laut Arafuru
Laut Banda
Laut Indonesia
Utara Pulau Jawa
Selatan Kepulauan Aru
Selatan Pulau Seram
Selatan Pulau Sumatra sampai selatan Pulau Jawa

Sumber: RPUL SD Pustaka Widyatama



Bagian-bagian dari laut adalah sebagai berikut.

1) Selat


Selat adalah laut sempit yang terletak di antara dua pulau. Indonesia banyak memiliki

selat. Selat-selat tersebut menghubungkan antara satu pulau dengan pulau lainnya.

Ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.7 Selat di Indonesia

No.
Nama Selat
Letak
1
2
3
4
5
6
7
8
Selat Malaka
Selat Bangka
Selat Sunda
Selat Madura
Selat Makasar
Selat Peleng
Selat Bali
Selat Alas
Pulau Sumatra dan Malaysia
Pulau Sumatra dan Pulau Bangka
Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra
Pulau Jawa dengan Pulau Madura
Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi
Pulau Sulawesi dan Pulau Peleng
Pulau Jawa dan Pulau Bali
Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa

Sumber: RPUL SD Pustaka Widyatama

2) Teluk



Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan. Pada umumnya teluk ini digemari oleh

wisatawan. Oleh wisatawan teluk menjadi tempat wisata yang indah dan menarik.

Tabel 2.8 Teluk di Indonesia

No.
Nama Teluk
Letak
1
2
3
4
5
6
Teluk Sampit
Teluk Bayur
Teluk Jakarta
Teluk Langsa
Teluk Berau
Teluk Tomini
Kalimantan
Sumatra Barat
Jawa
Nanggroe Aceh Darussalam
Papua
Sulawesi

Sumber: RPUL SD Pustaka Widyatama



b. Sungai


Sungai adalah air yang mengalir di daratan. Air sungai mengalir dari hulu menuju hilir.

Sumber air sungai berasal dari mata air, air hujan, dan campuran. Jenis sungai ada yang besar serta panjang dan sempit serta pendek.

Sungai dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.Contohnya untuk irigasi sawah,

pertanian, budidaya ikan dengan keramba,objek pariwisata,PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) bahkan ada yang digunakan untuk transportasi (angkutan).Sungai yang besar dan panjang dimanfaatkan untuk pelayaran, lalu lintas kapal dan sebagainya. Sungai ini banyak ditemui di Sumatra dan Kalimantan. Sungai yang ada di Pulau Jawa berupa sungai kecil dan pendek. Sungai di Jawa dimanfaatkan sebagai pengairan lahan pertanian, dan pembangkit listrik.Sungai dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.Sebutkan sungai-sungai yang ada di kabupaten/kota tempat tinggal kalian! Sungai dapat mendatangkan bencana jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Sebaliknya, jika dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya akan mendatangkan kemakmuran.

Tabel 2.9 Sungai di Indonesia

No.
Nama Sungai
Letak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Sungai Asahan
Sungai Batanghari
Sungai Citarum
Sungai Gumanti
Sungai Mamberamo
Sungai Mahakam
Sungai Bengawan Solo
Sungai Musi
Sungai Brantas
Sumatra Utara
Jambi
Jawa Barat
Sumatra Barat
Papua
Kalimantan Timur
Jawa Tengah
Sumatra Selatan
Jawa Timur

Sumber: RPUL SD Pustaka Widyatama


c. Danau


Danau merupakan cekungan berisi air yang luas. Danau biasanya dikelilingi oleh dataran.Danau ada dua, yaitu dibuat oleh manusia dan terbentuk oleh alam. Danau yang dibuat manusia disebut danau buatan. Adapun danau yang terbentuk oleh alam disebut danau alami.Danau memiliki ukuran yang besar dan kecil. Danau dapat dimanfaatkan untuk rekreasi,pengairan, dan sebagainya. Danau ada yang terletak di dataran tinggi dan di dataran rendah. Manfaat danau antara lain, untuk keperluan-keperluan sebagai berikut:

1) budi daya ikan air tawar,

2) tempat wisata,

3) irigasi atau pengairan sawah, dan

4) sarana olahraga (dayung).

Tabel 3.1 Danau di Indonesia

No.
Nama Danau
Letak
1
2
3
4
5
6
Danau Poso,Metama,Towati,Lindu
Danau Jempang,Luar,Genali,Semayang
Danau Toba,Maninjau,Singkarak,Ranau
Danau Batur,Bratan,Buyan
Danau Segara Anak
DanauYanuar Pantai,Sentani
Sulawesi
Kalimantan
Sumatra
Bali
Lombok
Papua

Sumber: RPUL SD Pustaka Widyatama


d. Rawa


Merupakan tanah yang rendah umumnya terletak di daerah pantai yang digenangi air. Di rawa banyak tumbuh tumbuhan air yang mirip rumput. Rawa bisa berupa bentangan luas atau sempit. Rawa ada yang berair tawar atau berair  payau. Kedalaman rawa yang berair tawar tergantung pada musim.Kedalaman rawa yang berair payau tergantung dari pasang naik dan pasang surut. Contoh :

  1. Rawa di bagian timur pulau Sumatara membentang dari propinsi NAD, Sumatra Utara, Riau, Jambi, hingga Sumatra Selatan.
  2. Rawa di pantai selatan Kalimantan Barat.
  3. Rawa di sekitar danau Tempe (Sulawesi Selatan).
  4. Rawa di daerah pantai hingga ke pedalaman Merauke.

B. Sosial Budaya
Mengapa manusia perlu menyesuaikan diri? Hal ini karena kehidupan sosial dan budayapada setiap tempat berbeda-beda.Perbedaan tersebut ada karena berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut, seperti keadaan alam yang berbeda, peradaban, pengetahuan, dan sebagainya. Manusia merupakan makhluk sosial. Untuk itu, manusia selalu berhubungan dengan sesama. Manusia harus mampu menyesuaikan diri (adaptasi) di lingkungannya. Khususnya di lingkungan tempat tinggalnya.Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam. Setiap budaya memiliki kekhasan. Sebagai generasi penerus kalian harus melestarikan kebudayaan. Keragaman budaya yang ada di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut.
1.Bahasa
Suku bangsa di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda-beda. Nama bahasa diambil
dari nama suku bangsa tersebut. Misalnya, suku Jawa menggunakan bahasa Jawa. Suku bangsa di Indonesia umumnya menggunakan dua bahasa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa Indonesia digunakan untuk mempermudah komunikasi.

2. Adat Istiadat
Adat istiadat masing-masing suku bangsa berbeda-beda. Adat istiadat setiap suku
bangsa dipertahankan.Adat istiadat tersebut berupa upacara pernikahan, kelahiran, kematian dan sebagainya.Sebagai contoh pada masyarakat Bali terdapat upacara Ngaben.Ngaben adalah acara pembakaran mayat di Bali bagi masyarakat beragama Hindu.

3. Pakaian Daerah
Pakaian daerah menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia.Indonesia memiliki 33 provinsi. Pakaian adat tiap provinsi berbeda-beda. Selain itu, pakaian adat setiap provinsi memiliki keunikan dan kekhasan. Pakaian adat umumnya digunakan pada upacara adat.
 
5.Kesenian Daerah
Bentuk-bentuk kesenian daerah di Indonesia cukup beragam.Kesenian tersebut seni tari, seni musik, lagu-lagu daerah, dan lain-lain.Masing-masing provinsi memiliki keunikan ragam kesenian.

C. Peristiwa Alam dan Pengaruhnya Terhadap
Kehidupan Sosial
Peristiwa alam sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Peristiwa alam ada yang
merugikan dan menguntungkan.Peristiwa alam atau yang telah dikenal dengan bencana alam. Peristiwa alam yang terjadi memengaruhi kehidupan sosial. Peristiwa bukan hanya berpengaruh terhadap kehidupan sosial. Akan tetapi, peristiwa alam juga berpengaruh terhadap lingkungan alam. Peristiwa-peristiwa alam yang berpengaruh terhadap kehidupan sosial, antara lain
a. Banjir


Banjir merupakan peristiwa alam yang terjadi pada musim hujan. Faktor penyebab banjir karena alam dan ulah manusia. Banjir karena faktor alam berupa curah hujan yang tinggi. Banjir karena faktor manusia berupa membuang sampah sembarangan, penebangan pohon,dan sebagainya. Peristiwa banjir berpengaruh terhadap kehidupan sosial. Contohnya rumah-rumah banyak terendam, menimbulkan penyakit, bahkan kadang menimbulkan korban jiwa. Selain itu, aktivitas masyarakat akan lumpuh jika banjir tidak surut.

b. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran pada permukaan bumi yang berasal dari dalam bumi.
Gempa bumi sering terjadi di Indonesia. Kekuatan getaran gempa bumi diukur dengan skala Richter.
Gempa bumi di bagi menjadi dua jenis, yaitu
1) Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi karena pergeseran lapisan permukaan bumi.Gempa ini dapat terjadi di daratan dan laut.
2) Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi di sekitar gunung api yang akan meletus.
Gempa ini hanya terasa di daerah sekitar gunung tersebut. Gempa bumi berkekuatan lemah biasanya tidak menimbulkan banyak kerugian. Lain halnya dengan gempa bumi berkekuatan besar. Seringkali dapat menimbulkan kerugian.Seperti kehilangan tempat tinggal,korban jiwa dan sebagainya.Gempa yang terjadi di laut dapat menimbulkan gelombang tsunami.

c. Gunung meletus
Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki gunung api. Gunung api di Indonesia tersebar di Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Hanya Kalimantan yang tidak memiliki gunung api. Gunung api menimbulkan bahaya. Seperti awan panas, hujan abu, banjir lahar, dan
sebagainya. Selain itu, gunung api juga mendatangkan manfaat. Manfaatnya adalah tanah menjadi subur. Kesuburan tanah tersebut digunakan masyarakat untuk kegiatan pertanian.

d. Tanah longsor


Tanah longsor sering terjadi pada musim hujan. Akhir-akhir ini, wilayah-wilayah di Indonesia sering mengalami tanah longsor. Faktor penyebabnya berupa penebangan hutan secara liar. Hal ini mengakibatkan tanah menjadi gundul. Tanah yang gundul pada saat hujan mudah longsor. Adapun penyebabnya tanaman yang berfungsi sebagai penyerap air sudah tidak ada.Tanah longsor yang terjadi dapat menimbulkan kerugian. Kerugian yang dirasakan
masyarakat berupa korban jiwa, harta benda, dan sebagainya. Tanah longsor banyak terjadi pada daerah yang berlereng.

D. Pengaruh Perilaku Masyarakat Terhadap
Peristiwa Alam
Terjadi peristiwa alam sekarang ini disebabkan oleh alam dan oleh manusia. Peristiwa
alam akibat proses alam dapat terjadi kapan saja.Peristiwa alam akibat proses alam sulituntuk dihindari.Peristiwa alam tersebut berupa gempa bumi, gunung meletus, tsunami, angina topan, dan sebagainya. Selain itu, terdapat peristiwa alam yang terjadi akibat ulah manusia. Peristiwa alam akibat ulah manusia itu dapat dihindari atau dicegah. Peristiwa alam akibat ulah manusia berupa banjir, tanah longsor, polusi, dan sebagainya. Peristiwa alam yang terjadi belakangan ini terjadi karena ulah manusia. Perilaku masyarakat yang tidak ramah terhadap alam penyebab terjadinya peristiwa alam. Perilaku perilaku tersebut berupa membuang sampah sembarangan, penebangan hutan, pembakaran hutan, dan sebagainya. Peristiwa alam akibat alam dapat dicegah. Pencegahan itu berupa perubahan perilaku masyarakat yang menjadi ramah lingkungan dan selalu menjaga lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar